Langsung ke konten utama

Bab I Pengertian, Peran dan Tujuan Akuntansi

A. Pengertian Akuntansi
Secara umum akuntansi didefinisikan sebagai suatu bentuk interpretasi dari keuangan perusahaan untuk mengukur dan menjabarkan kepastian mengenai informasi yang berkaitan dengan keluar masuknya suatu uang perusahaan.
Menurut para ahli pengertian akuntansi ini sendiri berbeda-beda namun pada intinya sama. Untuk lebih jelasnya berikut pengertian akuntansi menurut para ahli :
1. Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison
Pengertian akuntansi menurut Charles T adalah suatu bentuk interpretasi dari keuangan perusahaan yang digunakan untuk mengukur dan menjabarkan kepastian mengenai informasi yang berkaitan dengan keluar masuknya uang suatu perusahaan.
2. Littleton
Menurut Littleon, Akuntansi merupakan suatu aktifitas yang memiliki tujuan untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Pengertian ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang nantinya bisa dijadikan sebagai bahan rujukan untuk mempelajari ilmu akuntansi.
3. Wareen dkk
Pengertian akuntansi menurut Wareen dkk adalah suatu sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan terkait dengan aktivitas ekonomi dan kondisi suatu perusahaan.
4. Rudianto
Menurut Rudianto, Akuntansi merupakan sebuah sistem informasi yang akan menghasilkan suatu laporan untuk pihak-pihak yang memiliki kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha.
5. Suparwoto L
Menurut Suparwoto L, akuntansi merupakan suatu sistem untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan yang hasilnya nanti akan diberikan kepada pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan dalam bentuk informasi. Dimana pihak eksternal tersebut terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan lainnya.
6. Pengertian Akuntansi Menurut AAA
Pengertian akuntansi menurut American Acounting Association (AAA) adalah suatu sistem pengidentifikasian dan pengukuran yang berfungsi untuk memberikan laporan informasi terkait dengan ekonomi dan penilaiannya. Tujuan akuntansi yang telah dijelaskan oleh Littleton adalah untuk melakukan perhitungan secara periodic pada usaha atau cost terhadap hasil yang dicapai.
7. Pengertian Akuntansi Menurut AICPA
Dan yang terakhir menurut American Insitute of Certified Public Accounting (AICPA) akuntasi merupakan suatu seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan beberapa cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
Dari berbagai pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa akuntasi adalah suatu sistem dalam bisnis yang membahas mengenai pengelolahan keuangan dan bagaimana uang itu digunakan yang nantinya akan dilaporkan dalam bentuk informasi keuangan.
B. Manfaat Akuntansi
Manfaat akuntasi penting bagi banyak pihak terutama bagi perkembangan bisnis. Beberapa manfaat akuntansi antara lain:
  1. Menyajikan informasi keuangan sebagai dasar membuat keputusan manajerial
  1. 2Menyediakan informasi berupa jenis jenis laporan keuangan kepada pihak eksternal
  1. Sebagai alat kontrol dan pengendali keuangan
  1. Mempermudah proses evaluasi keuangan perusahaan
  1. Menyediakan dasar dalam mengalokasikan sumber daya
  1. Membuat pencatatan transaksi keuangan dari bukti keuangan sesuai unsur-unsur laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan
  1. Membantu untuk mengetahui berbagai pengeluaran sesuai macam macam rasio keuangan


C. Tujuan Akuntansi
Tujuan akuntansi sangat banyak dan terbagi menjadi beberapa jenis. Ketahui terlebih dahulu tentang tujuan akuntansi menurut para ahli dan Prinsip Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI). Berikut ini tujuan akuntansi yang dimaksud.
  1. Memberi informasi keuangan yang bisa dipercaya tentang kewajiban, modal, dan sumber ekonomi secara handal.
  1. Memberi informasi yang bisa dipercaya tentang perubahan yang terjadi pada sumber-sumber ekonomi di sebuah perusahaan karena kegiatan usaha yang dijalankan.
  1. Memberi informasi keuangan yang dapat membantu para pengguna dalam memperkirakan potensi perusahaan untuk mendapatkan laba.
  1. Memberi informasi penting lainnya tentang perubahan-perubahan pada sumber ekonomi dan kewajiban-kewajiban perusahaan.
  1. Menyajikan informasi keuangan sedalam mungkin yang berkaitan dengan laporan keuangan sehingga relevan untuk digunakan oleh para pengguna laporan keuangan.

Secara Spesifik tujuan akuntansi dibagi sebagai berikut:
1. Tujuan Akuntansi Secara Umum
  1. Memberikan informasi keuangan yang terdiri dari aktiva dan pasiva perusahaan.
  1. Menyediakan informasi tentang perubahan pada berbagai sumber ekonomi  yang sudah dikurangi dengan pajak dan berbagai biaya (netto).
  1. Menyediakan informasi keuangan perusahaan yang dapat membantu dalam pembuatan estimasi potensi keuntungan perusahaan.
  1. Menyediakan informasi tentang perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan berupa aset, utang, dan modal.
  1. Menyediakan informasi lainnya yang berhubungan dengan laporan keuangan untuk membantu para pengguna laporan tersebut.


2. Tujuan Akuntansi Secara Khusus
Tujuan akuntansi secara khusus adalah menyediakan informasi dalam bentuk laporan yang memuat posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).
3. Tujuan Akuntansi Kualitatif
  1. Menyajikan informasi yang relevan.
  1. Menyajikan informasi yang telah teruji kebenaran dan validitasnya.
  1. Memberikan informasi yang dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
  1. Menyediakan laporan keuangan bagi semua pihak yang berkepentingan terkait aktivitas perusahaan.
  1. Menyajikan informasi transaksi terbaru (real time) atau sesegera mungkin.
  1. Menyajikan informasi yang disampaikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) dan dapat diperbandingkan.
  1. Cara membuat laporan keuangan harus lengkap dan memenuhi standar akuntansi keuangan yang berlaku.

D. Peran Akuntansi
Sebagai Pengendali Keuangan
Peran penting akuntansi sebagai pengendali keuangan, dapat kita lihat dari data-data keuangan yang ada dalam bisnis kita. Data tersebut merupakan informasi yang dapat memberitahukan kepada pemilik bisnis, apakah usahanya mendapatkan kerugian atau keuntungan. Dengan adanya informasi tersebut, maka akuntansi berperan untuk mengendalikan dan mengontrol keuangan serta memberikan evaluasi tentang performa bisnis yang berjalan.
Sebagai Penyedia Informasi dan Jawaban Tentang Keuangan
Ini merupakan peran dasar bagi akuntansi dalam bisnis. Perusahaan atau bisnis yang Anda jalankan sebaiknya melakukan pencatatan setiap transaksi keuangan yang terjadi dengan rapi. Bagian akuntansi dari bisnis Anda nantinya bisa menyediakan informasi tentang keuangan yang lebih akurat dari data –data transaksi yang sudah dicatat dalam buku besar atau dengan bantuan software akuntansi khusus.
Membantu Para Stakeholders dalam Mengambil Keputusan
Adanya informasi keuangan bisnis dalam perusahaan Anda, tentunya bisa membantu para stakeholder yang merupakan bagian dari eksternal bisnis untuk lebih mudah dalam mengambil keputusan.
Stakeholder membutuhkan informasi akuntansi, karena mereka tidak pernah berinvestasi tanpa melihat dan berpegang pada laporan data akuntansi yang selalu up to date serta akurat.
Sebagai Penghubung dengan Pihak Ketiga
Peran akuntansi ternyata tidak saja menjadi penting untuk pihak internal perusahaan, tapi juga eksternal perusahaan seperti para stakeholder. Akuntan nantinya akan menjembatani  pengambilan keputusan dengan pihak ke tiga, vendor, dan pihak lainya terkait dalam laporan keuangan yang dibuat. Tidak hanya itu, akuntansi ini juga dapat membantu hal lainya, seperti hal pembayaran pajak dan pemeriksaan auditor.
E. Pihak-Pihak Yang Membutuhkan Informasi Akuntansi
Hasil dari proses kegiatan akuntansi adalah informasi keuangan yang ditujukan kepada pihak yang berkepentingan dengan perusahaan (stakeholder). Berikut adalah pihak-pihak yang berkepentingan  dengan informasi akuntansi.
1. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Pemilik perusahaan memiliki resiko dan hasil atas investasi modal ke dalam perusahaan. Mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk membantu dalam memutuskan membeli, menahan, dan menjual investasi mereka. Sebagai pemilik perusahaan (persero), mereka akan menilai perusahaan yang akan memberikan bagian laba (deviden) yang lebih menguntungkan atas investasi modalnya dan sebagai bahan masukan dalam menilai kinerja pihak manajemen dalam pengelolaan usaha. Selain itu Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan.
2.      Manajer
Seorang manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk penyusunan perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.
3.      Para pegawai/karyawan perusahaan
Para pegawai perusahaan sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan.
4.     Investor
Investor membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk menentukan apakah akan menanamkan modalnya atau tidak. Jika dalam prediksi investor akan memberikan keuntungan yang baik, maka investor akan menyetorkan modal ke perusahaan, dan begitu juga sebaliknya.
5.      Kreditur
Kreditur berkepentingan dengan data akuntansi, karena kreditur berkepentingan untuk pemberian kredit kepada calon nasabahnya. Nasabah yang dipilih kreditur adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang tepat. Oleh karena kreditur sangat berkepentingan dengan laporan keuangan calon nasabah dan nasabahnya.
6.      Instansi Pemerintah
Instansi pemerintah sangat berkepentingan dengan informasi akuntansi. Dari informasi keuangan suatu organisasi, pemerintah akan dapat menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh organisasi yang bersangkutan.
7.      Organisasi Nirlaba
Meski organisasi nirlaba bertujuan tidak untuk mencari laba, organisasi ini masih sangat memerlukan informasi keuangan untuk tujuan penyusunan anggaran, membayar karyawan dan membayar beban-beban yang lain.
8.      Pemakai lainnya
Informasi akuntansi juga diperlukan oleh organisasi lainnya seperti organisasi buruh, yang memerlukan informasi akuntansi untuk mengajukan kenaikan gaji, tunjangan-tunjangan, serta  mengetahui kemajuan perusahaan dimana mereka bekerja.
x

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB I PENJUALAN ANGSURAN

PENGERTIAN PENJUALAN ANGSURAN Penjualan angsuran adalah penjualan yang dilakukan dengan perjanjian dimana pembayarannya  dilaksanakan secara bertahap. Pada saat barang-barang diserahkan kepada pembeli, pejual menerima pembayaran pertama sebagian dari harga penjualan. Sisanya dibayar dalam beberapa kali angsuran. Untuk menghindari resiko karena pembeli tidak membayar dan supaya penjual tidak mengalami kerugian, maka biasanya saat membeli ada beberapa perjanjian, antara lain: 1.      Pada saat membeli disertai dengan meninggalkan jaminan ke penjual. 2.      Hak kepemilikan barang berpindah ke pembeli, kalau pembayarannya sudah lunas. Untuk mengurangi kemungkinan kerugian yang terjadi dalam pemilikan kembali, factor-faktor yang harus diperhatikan penjual : 1.      Besarnya pembayaran pertama (down payment). 2.      Jangka waktu pembayaran.                      ...

Jenis Karakter dan Sumber Data

  JENIS, KARAKTER DAN SUMBER DATA 1. Pengertian Data Data dalam program aplikasi pegolah angka merupakan informasi baik berupa tulisan, angka, symbol, dan informasi lainnya yang memungkinkan untuk di entri kedalam program aplikasi pengolah angka, dalam hal ini Microsoft Excel. 2. Jenis –Jenis Data Dalam microsoft excel data dibagi menjadi empat. a. Data Angka (numeric) Data angka adalah data yang biasanya digunakan untuk operasi perhitungan,Data angka dapat berupa angka 0 sampai dengan 9, +, -, =, $, dan (…). Contoh : 20000, +20000, -20000, = 20000, $20000, (20000). b. Data Teks/Label Data teks/label merupakan data umum, seperti pada aplikasi pengolah kata. Data ini tidak akan dapat dihitung. Data ini diawali alfabet (a-z), kemudian bias diikuti karakter selain data angka dan alpha numeric (gabungan angka dan teks). Perbedaan antara data teks dan angka terletak pada perataan teksnya. Pada teks data akan merapat ke kiri, sedangkan pada numerik data akan merapat ke kanan. c. Data Tan...

Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat kas yang diterima oleh suatu bisnis dari sumber manapun. Sumber utama penerimaan kas dalam bisnis perusahaan adalah sebagai berikut  Penanaman modal oleh pemilik  Penjualan tunai  Penjualan aset dengan uang tunai  Penerimaan dari pelanggan atau penerimaan piutang  Bunga deviden atau sewa  Pinjaman dari individu bank atau lembaga keuangan lainnya Bentuk jurnal penerimaan kas Contoh Transaksi 1. Penerimaan Piutang dalam Periode Diskon Berdasarkan data Perusahaan Piutang Toko Dhira sebesar Rp 33.000.000 dan pelunasan masih pada periode diskon, termin  1/10 net    30 , maka transaksi dapat dicatat sebagai berikut: Piutang        :                                          ...